Geregetaaaan banget mau nulis ketahan terus. Tapi akhirnya aq tau aku emang kudu nulis ini. Kangen perasaan plong tiap klik 'publikasi'...
Entahlah... dua hari ini sedikit membuatku kacau. bukan sedikit. Banyak. Banyak membuatku kacau...
Ya. Sejak awal aku sudah tau, kira-kira endingnya bakalan kayak gini. Aku tau sejak awal emang kita nggak pernah bisa ngapa-ngapain selain temenan segokil biasanya. Aku tau. Ya. Sedikit banyak aku paham gimana skenario semuanya... Dan sepertinya tadi malam semuanya berjalan dengan sangat baik. Sangat baik,.. sungguh! Bahkan pada bagian aku melarikan diri...
haha *tertawa getir...
Nggak ada yg aku sesalkan. Karna ya emang harus kayak gini. Tapi, walaupun berkali-kali aku bilang aku baik-baik saja pada diriku sendiri. Berkali-kali aku meyakinkan bahwa semua ini kadarnya cuma dikit, tapi tetep aja sakit bro! Buset! Aku kayak gini 2 kali dalam satu semester dengan orang yg berbeda! Hah!
Siang itu, hmm.. kemaren... aku menghilang, err... tepatnya aku kabur gara2 temen2 ngebicarain kalian berdua.. haha..tolol... aku kabur 2 kali dengan alasan yg sama. 'Aku mau jemput raha dulu ya!' Siang itu, aku kabur ke perpustakaan. Berbicara baik-baik sama diriku sendiri bahwa semua akan berjalan seperti yg seharusnya. Siang itu aku mencoba merayu diriku sendiri agar tenang dan berjalan mengikuti arus. Jangan berontak. Jangan sampai ada yg tau satu orang pun. Tapi sialnya, seperti yg juga udah aku tau, aku nggak berhasil merayu diriku sendiri. Menghindari tatapan ibu perpus, akhirnya cengengku nggak ketulungan di toilet perpus. Please banget pokoknya. Bauuu bro...!
Nyesek karena kejadian nggak penting barusan. Nyesek karena aku tau adegan selanjutnya. Nyesek karena aku sendirian. Nggak ada yg bisa aku curhatin kayak biasanya. Gini ni kalo punya masalah sama temen sendiri. Aku curhat sama siapa coba? -_-
Dan malamnya, setelah membuat satu setengah liter kopi americano, aku mandi. Berkaca didepan cermin, dan bilang. 'dia malam ini sepertinya bakal bawa orang itu, kuat ya ndari...'
Aku berangkat tanpa prasangka apapun. Menyiapkan segala hal yg bakal terjadi. Menenangkan diri. Berbicara pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik- baik saja. Parkir di parkiran. Lalu berjalan menuju ke arah yang kau beritahu.
Dan aku melihatmu. Dan melihatnya!!! Astaga!!!
Gak tau, tapi rasanya aku hilang ingatan setelah itu, yg jelas aku inget kalo aku sama sekali nggak senyum, aku sama sekali nggak ngeliat dia. Aku hanya duduk didepan kalian yg sedang membicarakan entah apa. Tertawa berdua. Orang disebelahku siapa aku lupa mengajakku berbiacara dan hanya ku tanggapi sekadarnya. Aku mencoba mencari matamu sebentar. Dan dapat. Entahlah kau bicara apa. Tapi saat itu juga aku berdiri, menyodorkan alasan konyol mencari raha, dan kabur. Pergi. Menahan segalanya pecah didepanmu.
Aku pergi mencari pertahanan lain, mencoba bergabung dengan UKM yg aku ikuti, tapi ternyata aku hanya sanggup menitipkan kopi americano pesenan raha, lalu kabur lagi. Pulang. Cengeng sepanjang jalan. Dari taman eden sampai depan gerbang rumah. Masuk rumah. Kunci gerbang. Matiin lampu. Masuk kamar. Ganti baju. bersembunyi didalam selimut. Berusaha terlelap. Berusaha melupakan sesuatu yang aku baru tahu ternyata bisa semenyakitkan itu. Semuanya ku lakukan tanpa ekspresi. Mengucapkan sesuatu yang terdengar seperti 'all is well' berulang kali. Berdzikir berulang kali tanpa ekspresi. Tapi selimutku basah entah dari mana. Dan aku tak bisa benar-benar tertidur malam itu. Berfikir lama sekali. Sampai kepalaku pusing sekali.
Hari ini, untungnya ada masalah pameran dan PMW yang membuatku bisa mencaci maki sesuatu. Ada raha yang ikut mencaci maki kedua masalah itu. Ada sebuah alamat web yang membuat perhatianku tersita sepanjang hari. Diajak raha ambil uang 3 juta buat dihambur2kan di petra. PETRA!! Saat seperti ini benar-benar pilihan yg tepat buat masuk ke Petra! Bener2 hilang ingatan disana. Apalagi sambil mengantongi uang berjuta-juta yang memang harus dihabiskan.
Aku bener-bener plong sepanjang hari. Hanya saja, pulang ke sini, malamun di mobil sambil mendengarkan lagu-lagu yg nggak jelas, lagi-lagi aku ingat semuanya dan rasanya seperti kehilangan sesuatu yang mnenyenangkan. Rasanya seperti ada sesuatu yang dititipkan ke tanganku, sesuatu yang sangat menyenangkan, dan tiba-tiba saja diambil oleh pemiliknya.
Seperti seorang anak kecil yang diambil mainan kesuakaannya. Entahlah, sesuatu seperti itu.
Aku nggak tau aku bakal gimana kedepannya. Aku akan bertingkah seperti biasanya. Hanya saja aku nggk akan lagi tidur di kosmu. Nggak akan lagi memintamu mengajari ini itu. Nggak akan lagi sering-sering main ke kosmu. Tapi selain itu aku akan seperti biasanya. Suatu hari kalau bima udah ada di hidupku, akan ku kenalkan kau pada bima. Sebagai tiyang.nya!
Hah,
Entahlah.
Aku rasa cukup untuk hari ini.
El clasico benar-benar menarik perhatianku. Setidaknya disana banyak cowok-cowok ganteng yg bisa aku andai-andaikan jadi bapaknya bima. Hahaha... -_- please ndar!
Oiya, kenapa nama postingannya bunga krisan? Karena hari itu, aku tau, bunga krisan cantik sekali...
Sabtu, 26 Oktober 2013
Selasa, 15 Oktober 2013
Losing My Mind
Hai selamat bertemu lagi..
Aku sudah lama menghindarimu...
* haha... menghindarimu selama 8 tahun, bahkan sejak pertama kali aku menyukaimu...
hmpf...
Nggak lucu banget kejadian kemaren...
Pulkam, pijitan trus hibernasi.. tidur lamaa banget
dan kau tiba - tiba saja masuk ke mimpiku... begitu nyata... begitu dalam...
apa yang kau lakukan disini?
Kapan kau akan muncul?
Bangun tidur dengan mata berkunang-kunang dan badan sakit semua. Dan seharian terpaksa menahan emosi gara-gara kenangan-kenangan delapan tahun lalu tiba-tiba saja memenuhi otakku...
Apa sih yang terjadi?
Bahkan tadi malam smsmu nyasar masuk ke handphoneku...
Tanpa diduga.
Tanpa alasan.
Kapan terakhir kali kita saling menyapa seperti ini? Satu setengah tahun lalu?
Hah!
Apa-apaan kau!
Mungkin maksudmu hanya sekedar menyapa..
Mungkin maksudmu hanya sekedar menjalin silaturahmi kembali? Iya kan?
Tapi jujur saja, kata-katamu satu setengah tahun silam benar-benar mengangguku.
Apalagi saat aku bilang aku akan menunggumu, aku akan tetap ada disini, bahkan ketika kau tak datang. Dan kau tak mencegahku. Tidak sama sekali. Satahun lalu = ayo nikmati festival perasaan ini.
Apa?
Karena kau sebenarnya akan datang?
Aku tau kau bukan tipe orang yang suka mempermainkan perasaan, bahkan tidak kepadaku sejak awal.
Tapi, kalau kau sebenarnya akan datang, kenapa lama sekali?
Dan apa-apaan semalam?
Hah!
Aku sudah terbiasa denganmu yang selalu saja berada disana. Salalu satu jengkal dari jarak terjauh yang bisa aku gapai. Mr tak tergapai?
Berapa lama lagi? Ini sudah tahun ke delapan... 2 tahun lagi supaya bisa genap 1 dekade?
Aku tak tahu masih bisa selama itu atau aku akan bosan denganmu...
Tapi tak pernah. tak pernah sekalipun.
Aku sudah lama menghindarimu...
* haha... menghindarimu selama 8 tahun, bahkan sejak pertama kali aku menyukaimu...
hmpf...
Nggak lucu banget kejadian kemaren...
Pulkam, pijitan trus hibernasi.. tidur lamaa banget
dan kau tiba - tiba saja masuk ke mimpiku... begitu nyata... begitu dalam...
apa yang kau lakukan disini?
Kapan kau akan muncul?
Bangun tidur dengan mata berkunang-kunang dan badan sakit semua. Dan seharian terpaksa menahan emosi gara-gara kenangan-kenangan delapan tahun lalu tiba-tiba saja memenuhi otakku...
Apa sih yang terjadi?
Bahkan tadi malam smsmu nyasar masuk ke handphoneku...
Tanpa diduga.
Tanpa alasan.
Kapan terakhir kali kita saling menyapa seperti ini? Satu setengah tahun lalu?
Hah!
Apa-apaan kau!
Mungkin maksudmu hanya sekedar menyapa..
Mungkin maksudmu hanya sekedar menjalin silaturahmi kembali? Iya kan?
Tapi jujur saja, kata-katamu satu setengah tahun silam benar-benar mengangguku.
Apalagi saat aku bilang aku akan menunggumu, aku akan tetap ada disini, bahkan ketika kau tak datang. Dan kau tak mencegahku. Tidak sama sekali. Satahun lalu = ayo nikmati festival perasaan ini.
Apa?
Karena kau sebenarnya akan datang?
Aku tau kau bukan tipe orang yang suka mempermainkan perasaan, bahkan tidak kepadaku sejak awal.
Tapi, kalau kau sebenarnya akan datang, kenapa lama sekali?
Dan apa-apaan semalam?
Hah!
Aku sudah terbiasa denganmu yang selalu saja berada disana. Salalu satu jengkal dari jarak terjauh yang bisa aku gapai. Mr tak tergapai?
Berapa lama lagi? Ini sudah tahun ke delapan... 2 tahun lagi supaya bisa genap 1 dekade?
Aku tak tahu masih bisa selama itu atau aku akan bosan denganmu...
Tapi tak pernah. tak pernah sekalipun.
Aku bahkan tak sanggup membakar semua diaryku dulu.
Ya aku ke pantai. Membawa semuanya. Aku lepaskan. Tapi entahlah... tak pernah lepas nang, sekalipun. Tak pernah.
Aku masih selalu dengan ekspresi konyol saat baca namamu, masih dengan jantung yang berdetak lebih kencang saat liat foto fesbukmu yg tiba-tiba nongol. Lebih parah lagi karena selalu dengan hati yang mencelos tiap kali aku tau aku tak pernah benar-benar lepas darimu.
Kau tau, aku menulis semua omong kosong ini dengan perasaaan tak karuan. Perasaan seperti ini cuma saat aku memikirkan omong kosongku denganmu. Aku sudah sangat mengenal jenis perasaan tertekan seperti ini. perasaan tertekan yang halus dan hangat...
Ah, sudahlah... aku tak akan memikirkan sesuatu yang tak perlu ku pikirkan kan? Aku tak tau kapan ini akan berhenti, atau apakah bisa berhenti jika sudah seperti ini parahnya. Well, tetap harus selalu berusaha kan? 8 tahun selalu dengan harapan aku enyah dari sini. Dari bocah ingusan polos 8 tahun silam, sampai detik ini... bukan karena aku membencimu. justru karena aku tak bisa membencimu. Tak pernah. Tak pernah sedikitpun...
Terimakasih untuk senyummu tadi malam, yang meskipun hanya ilusiku di dalam mimpi, tapi cukup parah membuatku terguncang seperti ini. Apalagi setelah itu kau tiba-tibasaja menyapaku lewat hp bututku... benar-benar membuatku tercenung...
festival ini benar-benar membuatku lelah,
kemarilah secepatnya, atau aku akan pulang...!
Rabu, 09 Oktober 2013
Malam ini, bersama segelas kopi yang terlanjur dingin...
Lembur ngerjain dulux young competition...
Rehat sejenak, buka fesbuk, namamu muncul.
Stalking sejam... stalking fesbukmu, dan stalking fesbuk mantanmu. Cantik banget sumprit... asem...!
Haha...
Aku nulis blog nunggu sepi... beberapa minggu kemaren rame banget ini blog.. sekarang udah mulai sepi, mulai aktif nulis lagi... haha,,, tapi kamu nggak baca blog ini kan? Nggak lucu banget sumpah kalo kamu juga baca! Ngooook!
Gatau mau nulis apa sebenernya. Butuh nulis aja. Biar tuts.nya kepencet semua.. 3 hari ini yg dipencet cuma Esc, Ctrl, Shift, M, C, O, Enter tok... Berasa dipingit sama autoCAD n Google Sketchup....
Nggak tau kenapa gondok banget malam ini, cuma gara2 stalking fb.mu..
haaahhh....!
Ini tinggal beresin gambar kerja, pindahi ke corel... panel 2 jadi.. Pas makul DI III, ngrender 3D, pas istirahat bikin corel panel 3, langsung di cetak, habis makul aksesoris interior, cuss ke JNE. Slesai perkara!
Bahagia itu sederhana...
Sesederhana nyabutin komedo...
Sesedarhana ngirim karya hasil begadang 5 hari...
Sesederhana makan lotis di keraton...
Sesederhana ide desainnya di acc dosen...
Sesederhana liat kamu ketawa gara-gara kelakuanmu sendiri... dasar gila!
2:05 WIB
Dan aku masih diam disini, mengetik ini sembari meluruskan tulang punggung. Menikmati segelas kopi yg udah terlanjur dingin, dan berseri-seri puas melototin panel 1. Panel konsep.
Diiming-imingi tur ke Dubai, syaratnya cuma nggak tidur beberapa hari, kenapa enggak? Walaupun targetku bukan menang sih... seenggaknya aku ngirim karya ini... pokoknya kudu kekirim, urusan menang nggak menang udah urusan Kementrian KeTuhanan... aku udah nglakuin bagianku kan...
Malam ini temanya adalah kamu dan gambar kerjaku bersama dengan segelas kopi...
Well, apapun itu, aku harap kita tetap seperti ini saja kawan...
Saling mengerti, saling berbagi, tetap gilaa, tetap nggak jelas... stay on innocent...
Itu saja.
Jangan lebih dari itu.
Kita memang hanya sebatas itu, dan memang harus sebatas itu saja.
Aku akan ikuti arusku, dan semuanya akan baik-baik saja.
Tak akan ada yg terjadi, bahkan tentang apa yg aku khawatirkan beberapa bulan terakhir ini.
Udah ah, capek ngetiknya... Lanjut beresin gambar kerja... besok dikiriiimmm...
Semangat...! Kyaaaaa.....!
Rehat sejenak, buka fesbuk, namamu muncul.
Stalking sejam... stalking fesbukmu, dan stalking fesbuk mantanmu. Cantik banget sumprit... asem...!
Haha...
Aku nulis blog nunggu sepi... beberapa minggu kemaren rame banget ini blog.. sekarang udah mulai sepi, mulai aktif nulis lagi... haha,,, tapi kamu nggak baca blog ini kan? Nggak lucu banget sumpah kalo kamu juga baca! Ngooook!
Gatau mau nulis apa sebenernya. Butuh nulis aja. Biar tuts.nya kepencet semua.. 3 hari ini yg dipencet cuma Esc, Ctrl, Shift, M, C, O, Enter tok... Berasa dipingit sama autoCAD n Google Sketchup....
Nggak tau kenapa gondok banget malam ini, cuma gara2 stalking fb.mu..
haaahhh....!
Ini tinggal beresin gambar kerja, pindahi ke corel... panel 2 jadi.. Pas makul DI III, ngrender 3D, pas istirahat bikin corel panel 3, langsung di cetak, habis makul aksesoris interior, cuss ke JNE. Slesai perkara!
Bahagia itu sederhana...
Sesederhana nyabutin komedo...
Sesedarhana ngirim karya hasil begadang 5 hari...
Sesederhana makan lotis di keraton...
Sesederhana ide desainnya di acc dosen...
Sesederhana liat kamu ketawa gara-gara kelakuanmu sendiri... dasar gila!
2:05 WIB
Dan aku masih diam disini, mengetik ini sembari meluruskan tulang punggung. Menikmati segelas kopi yg udah terlanjur dingin, dan berseri-seri puas melototin panel 1. Panel konsep.
Diiming-imingi tur ke Dubai, syaratnya cuma nggak tidur beberapa hari, kenapa enggak? Walaupun targetku bukan menang sih... seenggaknya aku ngirim karya ini... pokoknya kudu kekirim, urusan menang nggak menang udah urusan Kementrian KeTuhanan... aku udah nglakuin bagianku kan...
Malam ini temanya adalah kamu dan gambar kerjaku bersama dengan segelas kopi...
Well, apapun itu, aku harap kita tetap seperti ini saja kawan...
Saling mengerti, saling berbagi, tetap gilaa, tetap nggak jelas... stay on innocent...
Itu saja.
Jangan lebih dari itu.
Kita memang hanya sebatas itu, dan memang harus sebatas itu saja.
Aku akan ikuti arusku, dan semuanya akan baik-baik saja.
Tak akan ada yg terjadi, bahkan tentang apa yg aku khawatirkan beberapa bulan terakhir ini.
Udah ah, capek ngetiknya... Lanjut beresin gambar kerja... besok dikiriiimmm...
Semangat...! Kyaaaaa.....!
Langganan:
Komentar (Atom)